Seorang Guru di Medan Cabuli 2 siswinya

Guru PG (49), doc,(Google.com)

Bekasi, PERISAIHUKUM. ID – Seorang guru berinisial PG (49) di salah satu sekolah menengah negeri Kota Medan, diduga mencabuli siswinya yang masih di bawah umur berinisial MNH (14).

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, modus pelaku terhadap korban MNH yakni mengajak makan siang dan jalan-jalan.

“Pertama, pelaku mengajak korban berinisial MNH untuk menemaninya makan siang pada Kamis (16/9/2021) lalu. Korban yang polos menuruti kemauan pelaku. Namun, saat di perjalanan pelaku masuk ke sebuah hotel di kawasan Padang Bulan Kota Medan dan mencabulinya,” ujar Kombes Riko Sunarko kepada wartawan, Kamis (21/10/2021).

Riko Sunarko mengatakan, Setelah selesai melakukan aksi pencabulan PG (49) guru komputer ini pun tertidur di dalam kamar hotel. Kemudian, ibunda yang mengetahui korban MNH (14) pergi bersama PG (49) sang guru, menelpon PG(49) guru tersebut menanyakan keberadaan putrinya.

“Saat dihubungi, ibu korban menanyakan di mana anaknya, namun pelaku tidak mengakui sedang bersama korban. Setelah menerima telpon dari ibu korban, pelaku meninggalkan uang Rp20 ribu kepada korban dan meninggalkan korban di kamar hotel,” jelas Riko

selanjutnya, korban MNH (14) menelpon ibunya dan menceritakan bahwa ia ditinggalkan seorang diri di hotel.

“Korban menghubungi ibunya dan dijemput oleh sepupunya di hotel,” ungkapnya.

Kejadian ini lantas dilaporkan ke polisi. Setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada Kamis (14/10/2021) di sebuah warung dekat rumahnya di kawasan Helvetia.

Selain korban berinisial MNH (14), setelah diusut rupanya ada korban lain yang melaporkan kejadian serupa kepada polisi. Korban tersebut berinisial AN, yang saat ini telah menjadi alumni di sekolah tempat sang guru mengajar.

“Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan, kita temukan ada korban lain yang melapor. Yang bersangkutan adalah alumni sekolah tersebut,” lanjut Riko Sunarko

Riko Sunarko menjelaskan, modus yang dipakai oleh pelaku PG (49) yakni sama dengan mengajak korban jalan-jalan. Mirisnya, AN dicabuli bukan di kamar hotel. Namun, di dalam mobil pelaku di pinggir jalan tol.

“Saat korban menjadi siswi di sekolah tersebut, pelaku ini juga melakukan hal sama dengan modus yang sama. Korban diajak jalan, namun dibelokkan ke jalan tol, di jalan tol kemudian pekaku melakukan pencabulan di dalam mobil,” ujarnya.

AN pun menerima ancaman. Apabila AN tidak mau mengikuti keinginannya, korban akan ditinggalkan di jalan tol.

Riko Sunarko menduga masih ada korban lain dari kebejatan pelaku PG (49) ini dan Riko Sunarko mengimbau apa bila ada korban lainnya agar segera melaporkan kepada polisi.

“Apabila ada lagi yang menjadi korban dari pelaku, kami tunggu laporannya. Silahkan lapor ke kita, kita akan amankan, identitas akan dirahasiakan,” pungkasnya Riko Sunarko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *