Jakarta, PERISAIHUKUM.ID – Bangka Belitung dan Lampung akan terhubung, berdasarkan dari kesepakatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung bersama dengan Pemprov Lampung, kedua belah pihak itu akan membuka rute penyembrangan dari Sadai-Mesuji.
Kesepakatan dalam menjalin kerja sama pada moda transportasi laut diharap bisa meningkatkan potensi antar daerah.
Berdasarkan keputusan yang tertuang dalam MoU atau Nota Kesepakatan Bersama yang ditandatangani langsung oleh kedua belah pihak terkait ,menjadi sejarah bagi kedua provinsi itu. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan UPTD DPUPR, Kabupaten Belitung (14/10/2021).
Menjadi pertama kalinya dalam sejarah, Lampung-Babel akan sama-sama meningkatkan fasilitas pada moda transportasi laut yang nantinya akan menghubungkan kedua provinsi itu.
Gubernur Babel Erzaldi mengatakan, kerja sama antar kedua provinsi itu merupakan inisiasi dari keduanya dalam kesepakatan yang dihadiri pasca rakor gubernur se-Sumatera beberapa waktu lalu.
“Kami ingin mengembalikan kekuatan kawasan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Indonesia, khususnya dalam hal investasi, perdagangan dan pariwisata,” ungkap Erzaldi memulai sambutannya.
Erzaldi juga berharap dalam kerja samanya itu dapat mendorong dan memfasilitasi penyediaan transportasi antar pelabuhan di Babel dan Lampung.
“Seperti perdagangan, diharapkan dapat mempersingkat bahan pangan dari kedua daerah,” harapnya.
“Disamping itu, seperti yang kita ketahui bersama bahwa banyak masyarakat Lampung yang berdomisili di Babel maupun sebaliknya. Dengan adanya pelabuhan ini juga akan memberikan alternatif mereka untuk berpergian ke daerah asalnya,” terang Erzaldi.
Kerjsama itu juga menurutnya akan membuka peluang usaha yang lebih luas bagi pelaku perdagangan, investasi dan pariwisata.
Lanjutnya, kedua BUMD dari masing-masing provinsi sudah menandatangani perjanjian kerja sama sebagai tindaklanjut kesepakatan kedua gubernur.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, tindaklanjut kerjasamanya itu, Pemprov Lampung sedang menyiapkan dermaga guna memasok pangan maupun komoditas daerah lainnya ke Babel yang berlokasi di Kecamatan Sungai Sindang, Kabupaten Mesuji, Lampung.
“Kami juga sudah dapat persetujuan dari Menteri Perhubungan dan BUMN. Saya juga sudah koordinasi dengan ASDP dan Pelindo,” kata Arinal
Gubernur Lampung itu juga memamaparkan beberapa hal,bahwa Provinsi Lampung adalah lokasi strategis, sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera, yang menghubungkan Pulau Jawa serta beberapa Kepulauan Indonesia.
“Lampung sendiri merupakan sentra penghasil padj di Indonesia, pada tahun 2020 sebesar 2.650.290 ton atau meningkat 22.47 persen dari periode sebelumnya,” jelas Arinal
Dengan adanya kerja sama ini, ia juga berharap menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan strategis dan jasa penghubung kedua daerah dengan harga yang jauh lebih kompetitif.
Lanjutnya, ia menambahkan Lampung dan Babel memiliki kebudayaan yang sama.
“Tadi saya haru, ketika saya disambut dengan tarian yang itu juga ada di kampung saya. Saya sudah bicara dengan Bupati Belitung, tarian ini akan dijadikan suguhan di momen pemerintahan,” imbuh Arinal