Bekasi, PERISAHUKUM.ID – Kasus pembunuhan seorang guru di Medan Johor, Terungkap. Korban bernama Muhammad Ilyas (32), Polisi mengatakan pelaku pembunuhan adalah rekannya sendiri KF (33).
“Berdasarkan hasil cek TKP dan penyelidikan unit Reskrim Deli Tua, diduga keras yang melakukan pembunuhan terhadap korban berinisial KF (33) adalah teman korban sendiri,” kata Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Martua Manik saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/10/2021).
Martua Manik mengatakan, KF (33) ditangkap pukul 02.00 WIB tadi. Dia menyebut KF (33) telah mengakui perbuatannya.
“Tersangka mengakui perbuatannya melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara memukul kepala korban dengan menggunakan martil,” ucapnya.
Diduga pembunuhan itu berawal saat KF (33) datang untuk membantu Muhammad Ilyas (32) membersihkan kos barunya pada Selasa (31/08/2021).
Setelah membantu membersihkan kos, KF diduga tertidur dengan kondisi telungkup.
“Rabu (01/09/2021) sekira pukul 04.00 WIB, tersangka terbangun dan terkejut melihat korban sudah menindih dan sudah menurunkan celana dan pakaian dalam tersangka dan hendak menyodomi tersangka,” tuturnya.
Tak terima terhadap aksi Muhammad Ilyas (32), KF (33) diduga mengambil martil yang terletak di lantai kos. KF (33) diduga memukul kepala korban menggunakan martil itu.
“Korban terjatuh ke tempat tidur dan menjerit kesakitan dan tersangka kembali memukul kepala korban dengan keras hingga masuk ke kepala korban dan mencabut martil dari kepala korban,” sebut Martua Manik.
Setelah melakukan hal itu, KF kemudian pergi menggunakan kendaraan milik korban. Martil yang digunakan untuk membunuh dibuang tersangka.
“Martil yang dibalut dengan baju tersangka dibuang ke jembatan Jalan Eka Sama Kanal. Kemudian tim melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti. Saat pencarian, tersangka mencoba melarikan diri, polisi kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur. Korban kemudian dibawa ke RS Adam Malik, setelah itu dibawa ke Polsek,” jelas Martua Manik.
Sebelumnya, jasad Muhammad Ilyas (32) ditemukan di salah satu kos-kosan di Medan Johor. Jasad Mhammd Ilyas ditemukan sudah membusuk.
“Yang punya kos melapor sama saya bahwa anak kos dia itu tidak nampak dalam beberapa hari ini. Kata yang punya kos itu ada bau bangkai. Maka saya datang ke sini, ke TKP bersama warga, pas saya tengok banyak lalat hijau,” kata Kepala Lingkungan 3 Kelurahan Gedung Johor, Herman, di lokasi, Jumat (03/09/2021).
Herman menyebut Muhammad Ilyas (32) sebagai seorang guru. Muhammad Ilyas (32) disebut masih lajang dan sudah 8 bulan tinggal sendirian di kosnya.
“Mengajar. Guru, sendiri, lebih-kurang 8 bulan. Dia masih lajang, aslinya warga Batu Bara,” sebut Herman.