Bekasi, PERISAIHUKUM.ID – Modus Tawuran, 15 pemuda malah begal pengendara motor. Para begal ini menggunakan sajam jenis pedang saat beraksi.
Kejadiannya, Rabu (28/4), sekitar pukul 22.30 WIB, di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Kalidoni Kota Palembang.
Sebelumnya, Subdit III Jatanras Polda Sumsel menangkap enam tersangka di tempat persembunyiannya, Minggu (02/05).
Keenam tersangka itu, bernisial JI (18), warga Jalan Perjuangan, Kecamatan Sukarami, DM (16), warga Jalan Perjuangan, Kecamatan AAL.
Kemudian, MR (17), warga Jalan Inspektur Marzuki, Kecamatan IB I, YA (15), warga Jalan Sukarela, Kecamatan Sukarami.
Selanjutnya, AM (18), warga Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, dan MR (18), warga Jalan Srijaya, Kecamatan AAL, Palembang.
“Enam orang tersebut sudah divonis,” ujar Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol CS Panjaitan, Selasa (07/12).
Dikatakan Panjaitan, mendapat informasi mengenai keberadaan dua tersangka lagi, polisi bergerak.
Unit 1 Subdit III Jatanras Polda Sumsel langsung mengamankan dua tersangka di tempat persembunyiannya, Minggu (05/12).
“Dua tersangka ditanggkap berinisial Hn (17), dan DI (17). Keduanya warga Palembang. Keduanya kita tangkap tanpa adanya perlawanan,” katanya.
Panjaitan menjelaskan, kejadian bermula saat korban Supriyanto (49), warga Jalan May Zen, Kecamatan Kalidoni.
Malam itu, korban melintas di Jalan RE Martadinata, tepatnya di depan RM Cahaya Minang, Rabu (28/4), sekitar pukul 22.30 WIB.
Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol BG 6195 ADB. Dan langsung dipepet 15 orang tersangka yang juga menggunakan sepeda motor.
“Salah satu tersangka merebut motor korban sambil mengacungkan sajam jenis pedang. Namun korban sempat melawan, sehingga dipukul. Tidak sampai disitu pelaku lainnya kemudian mendekat, sambil mengayunkan sajam kepada korban,” kata Panjaitan.
Setelah berhasil mengambil motor korban, para pelaku langsung melarikan diri.
“Rata-rata umur pelaku masih muda atau dibawah umur,” tutupnya.
Sementara tersangka inisial HN mengakui perbuatannya.
“Kami pura-pura tawuran untuk mengalihkan perhatian warga di jalan. Setelah melihat korban, lantas kami beraksi hingga mengambil motor korban,” katanya.