Bekasi, PERISAIHUKUM.ID – Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio, imbau Presiden China Xi Jinping perihal membangun hubungan bilateral yang kondusif, dilansir dari NHK.or.jp (09/10)/2021).
Kishida dan Jinping melakukan pembicaraan tersebut melalui telepon selama 30 menit pada Jum’at (08/10/2021). Pembicaraan tersebut adalah yang pertama sejak Kishida menjabat.
Kishida menyampaikan ketersediaannya dalam berdialog mengenai isu yang ada di kedua negara tersebut.
Kishida juga membicarakan perihal isu di Hong Kong dan kawasan Otonomi Xinjiang Uyghur, kepada XI Jinping.
Selain itu, Kishida juga menanyakan isu Kepulauan Senkaku di Laut China Timur. Menurutnya kepulauan tersebut termasuk bagian dari negaranya.
Pemerintah Jepang mempertahankan sikap bahwa kepulauan itu merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah Jepang,
Dalam pembicaraan tersebut, Kishida menyatakan tidak membahas tawaran China untuk bergabung dengan pakta perdagangan besar. Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans Pasifik (CPTPP).
Sebelumnya dikabarkan, bahwa Xi Jinping akan berkunjung ke Jepang pada April 2020, namun rencana tersebut tertunda dengan adanya pandemi Covid-19.
Melalui Kementerian Luar Negeri China, Wang Yi, menyatakan pihaknya akan meningkatkan dialog dan kerjasama, sejalan dengan persyaratan di era baru.
Pada tahun depan, kedua negara tersebut akan memperingati 50 tahun normalisasi hubungan bilateral.