Bekasi, PERISAIHUKUM.ID – Seorang pria berinisial DRD (24) warga Paten, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, di laporkan oleh ibu kandungnya bernama Paliyem (53) lantaran menjual perabotan rumah tangga demi sang pacar.
pemuda berinisial DRS (24) yang berprofesi sebagai ojol ini dihadirkan dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres Bantul, Rabu, (24/11/2021).
Kapolres Bantul, Ajun Komisaris Besar Polisi Ihsan mengatakan, pelaku DRS (24) ini sudah menjual semua isi rumah ibunya. Terakhir pelaku DRS (24) mau menjual sebuah genting yang sudah terpasang di atap rumahnya. Bahkan pelaku DRS (24) ini sudah menurunkan genting untuk dijual.
“Namun karena dicegah oleh tetangganya, genting tersebut urung dijual,” katanya, Rabu, (24/11/2021).
Ihsan mengatakan, pelaku DRS (24) ini sebenarnya sudah satu bulan mulai menjual barang-barang milik orang tuanya sendiri. Tepatnya mulai (14/10/2021) yang lalu, menjual sedikit demi sedikit hingga akhirnya seluruh isi rumah milik ibu ludes terjual.
Menurut Ihsan, pelaku DRS (24) menjual semua isi rumah saat kondisi rumah sepi, memang rumahnya sering sepi karena karena ibu kandungnya kerja menjadi asisten rumah tangga (ART) dan tak pernah pulang.
Sementara, pelaku DRS (24) tinggal sendirian sehingga leluasa menjual semua barang-barang yang ada di rumah.
“Total ada 12 macam barang yang telah dijual. Kalau ditotal nilainya mencapai Rp 30 juta,” papar Ihsan.
Ihsan menjelaskan, barang yang sudah dijual oleh pelaku DRS (24) yaitu, empat lemari kayu tiga pintu, tiga meja kayu panjang, satu rak meja dapur dari kayu, dua unit daun pintu kayu, dua kursi panjang, satu unit buah kulkas satu pintu, emat unit daun pintu, lima unit kursi kayu panjang dan sebuah bufet kayu tiga pintu.
Pelaku DRS (24) mengungkapkan, uang hasil penjualan barang-barang milik ibunya itu digunakan untuk membahagiakan pacar yang baru dikenalnya sebulan.
“Uangnya untuk membelikan hadiah pacarnya, mulai dari makanan, baju, celana dan beberapa barang yang lain,” ungkapnya DRS
Pelaku DRS (24) mengaku uang hasil penjualan perabotan rumah digunakan untuk hidup sehari-hari dan untuk menghidupi pacarnya.
“Uang hasil jual perabotan rumah saya buat makan sehari-hari, sama buat cewek saya. Saya cewek ada satu, rumahnya di Ngawi, Jawa Timur,” ujarnya DRS