Bekasi, PERISAIHUKUM.ID – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpol Airud) Kepolisian Resor Aceh Timur bersama Pos Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pos Lanal) Idi sedang melakukan patroli di Perairan Selat Malaka untuk mengantisipasi masuknya pendatang ilegal dari luar negeri serta pengamanan jalur Lalu Lintas Kapal di perairan wilayah hukum Polres Aceh Timur, Kamis (11/11/2021).
Dengan menggunakan Kapal Patroli C3 milik Satpolairud Polres Aceh Timur, patroli gabungan bergerak dari dermaga sandar Satpolairud pelabuhan PPI Kuala Idi pada pukul 08.30 WIB.
Patroli yang dipimpin oleh Kasatpolairud Iptu Zainurrusydi, S.H., M.H., bersama Danpos Lanal Idi Letda Laut (E) Mahrifal Fahmi menuju ke arah barat Selat Malaka menuju perairan Idi Cut dan Bagok.
Dalam waktu bersamaan, Tim Patroli Satpolairud Polres Aceh Timur bertemu dengan KRI Sultan Taha Syaifudin yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Faruq, berkordinasi tentang adanya informasi yang beredar bahwa akan adanya pendatang ilegal (Pengungsi Rohingya) yang akan masuk ke wilayah perairan Aceh Timur. sekitar pukul 11.00 WIB
Selanjutnya, kapal patroli bergerak melakukan pemeriksaan kelengkapan surat menyurat kapal nelayan yang sedang melaut dan memberikan himbauan agar awak kapal tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
Satpolairud Polres Aceh Timur mengimbau, para Nahkoda Kapal agar segera memberikan informasi ke Pos Lanal Idi jika menemukan kapal kapal nelayan dari luar yang mencurigakan.
“Belum lama ini ada informasi bahwa pengungsi Rohingya akan masuk ke wilayah perairan Aceh Timur. Oleh karena itu kami bersama Pos Pangkalan TNI AL meningkatkan kewaspadaan untuk mengantispasi masuknya orang dari luar secara ilegal,” kata Iptu Zainurrusydi.
Zainurrusydi mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan perangkat gampong yang berada di pesisir apabila ada tanda-tanda masuknya pengungsi Rohingya untuk sesegera mungkin menghubungi pihaknya.
Namun demikian hasil patroli hingga menjelang sore hari tersebut, tidak ditemukan tanda tanda masuknya kapal yang membawa pengungsi Rohingya.
“Sampai saat ini belum ada Kapal yang kami curigai membawa pengungsi Rohingya, namun demikian patroli akan terus kita tingkatkan. Selain mengantisipasi imigran ilegal, patroli ini juga bertujuan untuk mengantisipasi penyeludupan senjata, narkoba, serta perompakan di laut,” jelas Kasatpolairud Polres Aceh Timur Iptu Zainurrusydi, S.H., M.H.