Jakarta, Perisaihukum.id – Aksi Unjuk rasa terkait ucapan yang di lontarkan menteri agama Yaqut Cholil Qoumas terkait, suara adzan yang di ibaratkan dengan gonggongan anjing, oleh berbagai ormas berlangsung di depan gedung kementerian agama Jakarta Pusat, Jum’at (25/1/2022)
Unjuk rasa yang dilakukan dari berbagai kalangan organisasi masyarakat (Ormas), diantaranya Forum Betawi Rempug se-Jabodetabek, Laskar Suku Betawi, serta kalangan masyarakat lainnya.
Titik kumpul massa berada di Sekretariat FBR Jakarta Pusat pada pukul 10.00 WIB. Anggota TNI dan Kepolisian di siagakan guna menjaga keamanan. Kapolsek Kemayoran, Kompol Ewo Samono memberikan menghimbau bahwasanya agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker pada saat demo berlangsung,serta menjaga ketertiban dikarenakan masih berada pada pandemi
“Kami, Polsek Kemayoran menghimbau kepada rekan-rekan, ataupun kepada saudara-saudara FBR yang akan melaksanakan aksi penyampaian pendapat. Kami menghimbau supaya menjaga ketertiban karena masih masa pandemi maka protokol kesehatan tetap dijaga kemudian pada saat perjalanan, ataupun pada saat penyampaian pendapat jangan membuat keributan,dan hindari gesekan-gesekan. Baik dengan peserta UNRAS lainnya,maupun dengan aparat pengamanan” ujar Kompol Ewo Samono
Dalam pantauan Jurnalis Perisai Hukum, Maryadi selaku perwakilan Forum Betawi Rempug Jakarta Pusat mengatakan. “Hari ini kita dari FBR akan menyuarakan suara Rakyat dan akan demo ke gedung Kementerian Agama tapi dengan cara demo damai,serta akan mematuhi segala peraturan pemerintah yang ada. Demo terkait menteri agama yang berbicara bahwasanya suara anjing disamakan dengan suara adzan, jadi pada saat ini kita akan menyuarakan aspirasi dari FBR Kepada pemerintah supaya menangani masalah seperti ini” ujarnya.
Adapula tuntutan yaitu diturunkan Yaqut Cholil Qoumas dan diganti “kami menuntut supaya diturunkan Yaqut Cholil Qoumas dan diganti”Sambungnya. Dengan perkiraan anggota FBR Se-Jabodetabek yang turun adalah ribuan orang “Perkiraan anggota yang turun pada hari ini ada ribuan orang”tutupnya.
Kemudian massa bergerak menuju Masjid Istiqlal pada pukul 11.30 dengan diawali Sholat Jum’at bersama. Dalam pantauan Jurnalis Perisai Hukum, David Darmawan Rais Laskar Suku Betawi mengatakan “Alhamdulillah dengan kerendahan hati kami sebagai muslim dan khususnya warga Betawi sangat geram mendengar narasi dari seorang pejabat publik di level Menteri seharusnya lebih banyak berfikir cara beliau menyikapi satu komentar membuat satu narasi, jika itu bukan suatu analogi itu adalah suatu kebohongan publik”ujarnya.
Wartawan: Fito/H.Didi