Bekasi, PERISAIHUKUM.ID – Kasus begal dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum pinjaman online di Kota Tangerang ternyata banyak saat pandemi COVID-19.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mengatakan, kasus begal tak jarang meresahkan warga Kota Tangerang.
Tambahnya Fadil Imran, sekarang marak teror dari pinjaman online yang menaruh bunga tidak wajar sampai mengirimkan ancaman ke nasabahnya.
“Kelompok begal segera diperhatikan, begal sangat meresahkan masyarakat. Wilayah penyangga ini banyak peningkatan kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor),” jelas Fadil Imran di Polres Metro Tangerang Kota, Kamis 14 Oktober 2021.
Rupanya, kasus begal tidak hanya merebak di Kota Tangerang tapi di wilayah aglomerasi DKI Jakarta selama Pandemi COVID-19.
“Bekasi, kabupaten, dan kota juga. Pokoknya wilayah-wilayah penyangga ibu kota kasus-kasus begal cukup tinggi,” sambung Fadil Imran
Kendati demikian, Fadil Imran tidak merinci secara spesifik jumlah kasus begal selama pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Belum selesai dengan begal, kini muncul kasus pinjaman online yang mencekik masyarakat di tengah pandemi.
Saking meresahkannya, Fadil Imran meminta Polres Metro Tangerang Kota untuk membentuk tim khusus memburu kantor pinjol
“Kasus-kasus yang jadi atensi masyarakat seperti begal, pinjol, sekarang banyak. Itu begal dan pinjol coba dibuat tim khusus,” katanya.