Jakarta, Perisaihukum.id – Menjelang keberangkatan tim medis dan menjalankan program kemanusiaan, Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C), mengadakan pertemuan koordinasi yang dilaksanakan di kantor pusat Mer-C Jakarta Pusat, Jum’at 18/3/2022.
Dalam pertemuan tersebut hadir Head Of Presidium dr. Sarbini Abdul Muradz, Presidium Mer-C Ir. Faried Thalib.
Sarbini menyampaikan akan mengirimkan tim medisnya ke Afghanistan untuk membantu krisis kemanusiaan yang melanda negara Afganistan, karena menurutnya krisis yang terjadi disana dikatakan sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
“Tahap awal, tim yang akan di Kirimkan adalah tim assesent yang berjumlah dua relawan dokter, yaitu dr. Arief Rachman, SpRad (ketua Tim) dan dr. Muhammad Reza Saputra, SpOT. Pemberangkatan ke Kabul ibukota Afghanistan di jadwalkan pada hari Minggu 20/3” Ucapnya.
Ia pun menegaskan tim yang diberangkatkan memiliki tugas utama yaitu melakukan assessment untuk memastikan kebutuhan rakyat Afghanistan Terutama dalam bidang medis, baik tenaga medis maupun jenis obat-obatan.
“Tugas utama tim ini adalah melakukan assessment untuk memastikan kebutuhan mendesak rakyat Afghanistan terutama dalam bidang medis, memetakan jenis penyakit, kebutuhan tenaga medis, dan obat-obatan, serta bantuan kemanusiaan yang lain”. Ucapnya
Sarbini menjelaskan tiba di lokasi, Setelah berkoordinasi dengan Kedubes RI di Kabul, tim akan mengunjungi sejumlah fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik yang berada disana.
Perlu diketahui Bagi Mer-C program ini, bukan merupakan kunjungan kemanusiaan yang pertama ke Afghanistan, sebelumnya pada tahun 2001 dan 2002 Mer-C juga melakukan hal sama ketika perang melanda Afganistan.
Masa tugas tim awal yang di rencanakan selama satu minggu ke depan. Adapun hasil assessment tim akan menjadi dasar untuk pengiriman tim medis lanjutan yang spesialisnya akan di sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, serta menetapkan program kemanusiaan jangka panjang Mer-C untuk Afghanistan.
Wartawan: fito