Jakarta, PERISAIHUKUM.ID – Ditenggarai meningkatnya aktivitas militer China di Taiwan, dikabarkan Taiwan akan memperkuat latihan untuk pembentukan pasukan cadangan pada tahun depan.
Sebelumnya telah dikabarkan, Hubungan antar kedua negara tersebut semakin tegang dalam beberapa waktu terakhir.
Dilansir dari Viva.co.id, Hal itu disebabkan dengan adanya peningkatan aktivitas militer mereka (China), termasuk misi pesawat tempur China yang diketahui acap lalu lalang di zona pertahanan udara Taiwan.
Menteri Pertahanan China Chiu Kuo-cheng pada bulan lalu menggambarkan situasi “paling serius” selama dari 40 tahun dan mendesak tambahan anggaran belanja militer untuk pengembangan senjata.
Mulai tahun depan, latihan penyegaran wajib bagi sejumlah pasukan cadangan akan ditambah menjadi 14 hari dari 5-7 hari yang dilakukan saat ini.
“meningkatkan secara efektif kemampuan tempur pasukan cadangan,” kata Kementerian Pertahanan China.
Program tersebut akan diterapkan pada sekitar 13 persen dari 100.000 tentara cadangan yang akan dilatih tahun depan.
Taiwan secara bertahap juga telah mengganti wajib militer dengan pasukan profesional yang didominasi dari sukarelawan dari negara mereka.