Jakarta, PERISAIHUKUM.ID – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) DKI Jakarta Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) mengambil sikap pengunduran diri, dikabarkan hal itu terjadi karena polemik kepengurusan di dalam DPW PRIMA DKI Jakarta, (30/11/2021).
Dalam konferensi pers, Ketua DPW PRIMA DKI Jakarta, Devi Lesmana mengatakan pengunduran dirinya dengan pengurus lainnya terjadi karena struktur organisasi tidak bersinergi.
“karena struktur organisasi yang saya pimpin tidak dapat bersinergi dan tidak menjalankannya sesuai AD/ART Partai,” ungkap Devi.
Ia juga menyampaikan, pemberhentian dirinya itu akan dilanjutkan dengan kembali mengembangkan organisasinya, yaitu, Pejuang Siliwangi Indonesia DPC Kota Madya Jakarta Barat.
“mau lanjut mengurus Pejuang Siliwangi Indonesia, semoga di organisasi saya sebelumnya ini dapat menjalankan amanat,” sambung Devi.
Juru bicara DPW PRIMA DKI Jakarta, Hardi Gunawan juga menambahkan dalam konferensi pers itu, menurutnya masalah itu sudah disampaikan melalui surat resmi, namun menurutnya tak diindahkan.
“Sudah kami sampaikan waktu di kantor DPW PRIMA dan kami juga sudah membuat surat resmi ke DPP tentang masalah ini, namun memang belum diindahkan oleh pengurus pusat (DPP PRIMA).” keluh Hardi.
Diketahui struktur kepengurusan yang mengundurkan diri dari Partai Rakyat Adil Makmur Dewan Pengurus Wilayah (DPW) DKI Jakarta, sebagai berikut, Devi Lesmana (Ketua), Ferry Handika (Wakil), Santi (Bendahara), Hardi Gunawan (Juru Bicara & Bid. Pemuda), Jaennie Mulyadi (Bid. Perempuan dan Anak), Asep Supena (Ketua Div. Komunikasi), Walentisna Weeny (Wakil I Div. Komunikasi), Widi (Wakil II Div. Komunikasi).