Jakarta, PERISAIHUKUM.ID – Tingkatkan kepedulian sesama umat, Aktivis Kemanusiaan Community Samudra Harapan (AKCSH) dan Sidik Andiansyah Community Centre (S’ACC) menggelar khitan massal di wilayah Kampung Baru Dao Atas 013/05, Kel. Ancol, Kec. Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (21/11/2021).
Ketua Umum Aktivis Kemanusiaan Community Samudra Harapan, Hary Sugiarto merasa dirinya dan rekan-rekan anggotanya terpanggil dalam kegiatan kemanusiaan tersebut, yang mana diketahui sebagian warga di sekitar Kampung Baru Dao adalah warga yang kurang mampu.
“Ya merasa terpanggil sama teman-teman, dimana warga kampung Baru Dao dengan berbagai suku, agama dan budaya. Sebagian warga di sekitar kampung Baru Dao adalah warga yang kurang mampu dan tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta,” kata Hary.
Kegiatan bakti sosial itu dilangsungkan di Pos Keamanan Kampung Baru Dao. Diketahui, ada Sebanyak 30 orang anak yang di khitan pada acara bakti sosial tersebut.
Hary juga menjelaskan beberapa keterlibatan pihak lain dalam kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal tersebut,
“Dana yang kami dapatkan senilai dua juta rupiah bantuan dari Bapak Andhika selaku Anggota DPRD dari partai Gerindra. Donatur perlengkapan Baju Koko sarung dan peci H. Junaedi, Donatur pemberi amplop untuk anak-anak yang dikhitan senilai seratus ribu rupiah/orang untuk 30 amplop itu Ibu Marisa (Istri Hary). Sedangkan nasi sebanyak 100 box adalah bantuan dari pihak PT Ancol,” jelas Hary.
Hary juga berharap kedepannya komunitas kemanusiaannya itu dan komunitas kemanusiaan lainnya bisa meringankan masyarakat melalui program-program komunitas.
“Semoga kedepannya Aktivis Kemanusiaan Community Samudra Harapan Bersama S’ACC In sha Allah akan selalu membantu Program-program lainnya untuk masyarakat kampung Baru Dao berupa mobil ambulance juga air bersih, dan berharap kepada pihak pemerintah tolong di perhatikan bukan hanya lingkungannya tapi juga segi kesehatan dan kesejahteraannya, karena masyarakat kampung Baru Dao ini untuk sembako pun mereka tidak pernah mendapatkannya,” sambung Hary.
Ketua RW-005 Yuli Haryati, ketua RT-013, Ella beserta kader partai Gerindra Ranting Ancol, merasa terharu dengan adanya bakti sosial berupa khitan massal itu.
“Saya dan Ibu Ella berharap semoga saja pak Andhika selaku Anggota Dewan dari Partai Gerindra lebih memperhatikan lagi wilayah kami agar tidak terlalu kumuh,karena saya selaku ketua RW sangat kesulitan jika ada pendataan warga di sekitar RW-005,” kata Yuli.
Yuli juga menyampaikan situasi dan kegiatan masyarakat di wilayah RW-005, Kampung Baru Dao, Jakarta Utara.
“ada tempat-tempat pengajian, tempat les baca tulis yang mana tempat-tempat tersebut perlu perbaikan, agar anak-anak dalam belajar membaca dan menulis bisa nyaman,” kata Yuli.
Sebelumnya, Sekjen AKCSH Frans Maskur sempat merasa kecewa terkait tidak hadirnya Lurah Ancol pada kegiatan yang digelar oleh komunitasnya itu.
“Pak Rusmin (Lurah) ga hadir, padahal kami sudah bersurat dan mengundang Beliau dalam acara baksos kami,”ujarnya”.
Usai acara khitan massal, tim AKCSH dan S’ACC kemudian meresmikan MCK di sekitar kampung Baru Dao.