Bekerja Menjadi PSK Untuk Membiayai Dua Anaknya

Ilustrasi, (doc, Google.co)

Bekasi, PERISAIHUKUM.ID – Seorang janda muda berinisial LN (25) yang bekerja sebagai pekerja seks komersil (PSK). dari usia muda LN (25) sudah menggeluti pekerjaan tersebut.

Alasan janda muda tersebut, LN (25) diceraikan oleh suaminya di saat umur 20 tahun, dan kini mempunyai dua orang anak.

“sekitar tahun 2016 saya cerai. Suami lari demi perempuan lain. Anak dua, satu masih kecil dan satunya sekolah umur 12,” ujar LN

Sejak itu, LN (25) janda dua anak tersebut harus menafkahi keluarganya, LN (25) juga sempat bekerja cukup jauh dari desanya.

“sempat bekerja di tempat yang bener. jaga toko beberapa kali, dapat gaji tiap bulan,” ujar LN

Namun, selalu ada rasa kurang apa yang LN (25) dapat.

“tidak cukup gajinya, hanya Rp 700 ribut,” kata LN

Saat itulah terbesit dalam hatinya untuk bekerja sebagai PSK, LN (25) pun langsung mendatangi sebuah warung di jalan pantura di Kabupaten Probolinggo.

“Akhirnya langsung datang kesini untuk bekerja (menjadi PSK, red),” ujarnya LN

Selama bekerja, LN (25) tiap hari melayani maksimal empat lelaki. Namun terkadang sepi hanya satu tamu yang dilayaninya, kadang juga tidak dapat tamu. Karena itu penghasilannya tidak menentu.

“tarifnya Rp 100 sekali datang. Yang Rp 15 ribu di berikan ke pemilik warung,” ujarnya LN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *