Bekasi, PERISAHUKUM.ID – Polisi menangkap seorang oknum guru berinisial FM (27) yang melakukan aksi pencabulan terhadap 14 anak dibawah umur. Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel)
Menurut informasi, kasus ini terungkap setelah salah satu korban menceritakan perbuatan pelaku FM (17) kepada orang tuanya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah menyebutkan pelaku FM (27) awalnya mengajak para korbannya main game online.
Kemudian tersangka FM (27) meminta para korbannya untuk menonton video porno sesama jenis.
“Selain mengajak main game online, pelaku juga mempertontonkan video adegan sodomi sehingga dari anak-anak tersebut juga sudah mulai dikit mengalami gangguan psikologis ya bisa jadi sudah mulai tertarik sesama jenis,” jelas Kombes Azis, Dilansir dari Portal Bolmong dari laman Humas Polri, Rabu (17/11/2021).
Azis Andriansyah menjelaskan, FM (27) dikenal sebagai guru bahasa lulusan S2. FM (27) melakukan pencabulan terhadap 14 anak dengan kisaran usia 7-11 tahun. Bahkan, ada satu korban yang dicabuli hingga 15 kali.
“Korban dan pelaku bertemu saat bermain game online, kemudian modus atau cara dengan meraba atau memegang kemaluan, melakukan Oral Seks,” tuturnya Aziz Andriansyah
Tak sampai disitu, Azis Andriansyah melanjutkan, korban juga dipaksa menelan spermanya dan memeragakan adegan sesama jenis sebagaimana di video porno tu dihadapannya.
“Ada juga beberapa anak kecil yang diminta untuk saling melakukan dihadapan dia,” ujarnya Azis Andriasnyah
Azis andriansyah mengatakan, pelaku FM (27) mengiming-imingi korbanya dengan memberikan sebuah voucher game online.
Apalagi, tersangka FM (27) tahu betul anak-anak tetangganya sangat memerlukan uang untuk bermain game online.
“Top up game gratis dan sharing game gratis voucher game online asal mau mengikuti kemauannya,” tukasnya Azis Andriansyah