Bekasi, PERISAIHKUM.ID – Seorang guru ngaji berinisial Ujang Beni Ambari (41) melakukan pencabulan terhadap muridnya sendiri yang baru berusia 15 tahun, berulang kali di kamar masjid.
Kanit Reskrim Polsek Setu Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan, peristiwa ini terjadi di kamar marbot masjid di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Saat itu, pelaku Ujang Beni Ambari (41) menjemput korban dan membawanya ke masjid untuk diajarkan mengaji.
“Ujang sebagai marbot dan pengajar ngaji, (korban) dijemput dan langsung (diantar) ke masjid,” kata Kukuh saat dihubungi, Selasa .
Tak kuat menahan nafsu birahinya, Ujang Beni Ambari (41) berusaha merayu korban, Dia juga mengiming-imingi korban dengan uang Rp 400 ribu dan dijanjikan akan diberikan mukena.
Setelah itu, korban dibawa ke dalam kamar marbot, Di sana lah pelaku Ujang Beni Ambari (41) melakukan aksinya menggerayangi korban.
”(Pencabulan terjadi) di dalam masjid, ada kamar samping mimbar,” jelas Kukuh Setio Utomo
Aksi bejat pelaku Ujang Beni Ambari (41) terbongkar setelah kakak korban merasa janggal melihat adiknya. Pasalnya, dia pulang malam hari dan tidak memakai pakaian dalam.
Setelah diinterogasi oleh kakanya, korban mengaku jika telah dicabuli oleh guru ngajinya Ujang Beni Ambari (41). Saat itu juga kakak korban langsung membuat laporan polisi, Petugas pun langsung menangkap pelaku.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku Ujang Beni Ambari (41) mengakui seluruh perbuatannya. Dia mengaku sudah beberapa kali memcabuli korban di kamar masjid.
“Lima kali eksekusi, empat kali di kamar dalam masjid, satu kali di kebon. Pas pertama kali dikasih duit Rp 50 ribu, kalau dia menolak ‘Ya sudah kamu urusin anak-anak ngajinya, saya mau pulang’. Ancamannya begitu,” pungkas Kukuh Setio Utomo