Jakarta, PERISAIHUKUM.ID – Polisi Wanita (Polwan) memberikan pelayanan trauma healing kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru, 07-08 Desember 2021.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, kegiatan Polwan peduli korban terdampak erupsi Gunung Semeru dipimpin oleh Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri Brigjen Apriastini Baktibugiansri.
Selain Kapusjarah, Karojianbang Lemdiklat Polri Brigjen Juansih juga dikabarkan ikut dalam kegiatan tersebut dan tenaga Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Investigasi Pusdokkes Polri Kombes Rudiatin.
“75 orang tim trauma healing bersama Biro Psikologi SDM Polda Jawa Timur diturunkan,” kata Dedi dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12).
Dedi menjelaskan, Kegiatan Polwan Peduli Korban Erupsi Semeru telah berlangsung selama dua hari dan berhasil mengunjungi setidaknya lima titik lokasi pengungsian, yaitu, Koperasi PGRI, posko pengungsi Candi Puro, posko pengungsi Balai Desa Jarit dan Kampung Renteng serta Desa Kamar Kajang.
Dedi menerangkan, ada 230 orang yang masih mengungsi di posko Candi Puro, 150 orang di Desa Penanggal, 100 orang di Desa Sumbermujur dan 100 orang di Desa Sumberwuluh.
Selain memberikan pelayanan trauma healing kepada korban erupsi Gunung Semeru, kegiatan itu juga diisi dengan pemberian bantuan sosial berupa pakaian dalam, pampers, biskuit, kasur gulung, tikar, selimut, susu bayi, pembalut wanita, vitamin, minyak telon, minyak kayu putih.
“Dalam kegiatan itu, tim Polwan peduli juga mengunjungi korban yang tengah dirawat di RS Bhayangkara III Lumajang,” pungkas Dedi.